Senin, 21 Juni 2010

Mengungkap Cara Fitokimia Melawan Penyakit

Ilmu dan teknologi modern semakin banyak mengakui dan menemukan kembali khasiat bahan-bahan asal tanaman sebagai pemelihara kesehatan, obat ataupun penangkal penyakit, termasuk penyakit-penyakit modern. Kemampuan tersebut bertumpu pada bahan-bahan kimia pada tanaman (fitokimia) yang merupakan bahan aktif yang terkandung pada tanaman atau bagian-bagiannya.

Sudah semakin banyak jenis buah-buahan, sayuran, tanaman obat dan rempah yang diketahui dan digunakan sebagai obat atau makanan kesehatan. Namun, rahasia kemampuan fitokimia dan rincian cara kerjanya sehingga menghasilkan efek penyembuhan atau perlindungan, kebanyakan masih belum terungkap. Termasuk bagaimana fitokimia mendukung sel-sel tubuh yang sehat tetapi bersifat melawan terhadap sel-sel yang berbahaya.

Upaya mengungkap rahasia kemampuan dan cara kerja fitokimia yang juga telah menghasilkan temuan dan petunjuk baru, telah dilakukan antara lain oleh ahli biologi molekuler Badan Riset Pertanian (ARS) Amerika Serikat, Susan J. Zunino. Ia bersama tim-tim risetnya menemukan sejumlah fitokimia dari berbagai jenis tanaman yang mampu menghentikan petumbuhan sel-sel leukemia limpoblastik akut dan mendeteksi cara kerjanya.

Di antara temuan mereka ada pula yang bersifat ironi. Yakni bahwa buah anggur yang lezat dan mengandung banyak gula kelihatannya bisa merupakan obat yang ampuh bagi penyakit diabetes tipe 1. Selama ini, penderita penyakit semacam itu harus berhati-hati mengkonsumsi buah yang kadar gulanya tinggi seperti buah anggur meja.

Riset yang dipimpin Susan Zunino di pusat riset nutrisi manusia ARS di Davis, California juga dibantu oleh beberapa ilmuwan dari Universitas California, Los Angeles. Hasil penelitian mereka memberi beberapa petunjuk baru tentang bagaimana fitokimia tertentu menyerang sel-sel kanker. Juga informasi baru tentang perkiraan bagaimana fitokimia tertentu bisa melawan penyebab diabetes tipe 1.

Dari penelitian menggunakan kultur sel-sel darah sehat manusia dan sel-sel kanker, diketahui sejumlah senyawa fitokimia, yakni carnosol dari rosemary, cucurmin dari kunyit, resveratrol dari buah anggur, serta ellagic acid, kaempferol, dan quercetin dari stroberi memiliki kemampuan membunuh sel-sel leukemia limpoblastik akut. Terungkap pula bagaimana cara bekerjanya.

Senyawa-senyawa tersebut memengaruhi operasi mitochondria yang berada dalam sel dan merupakan miniatur pabrik pembangkit energi untuk mendukung kehidupan sel. Mitochondria yang terpapar terhadap senyawa-senyawa fitokimia tersebut menjadi tidak mampu lagi beroperasi sehingga sel tidak memperoleh energi dan mati.

(Untuk informasi lebih lengkapnya silahkan berlangganan Tabloid SINAR TANI. SMS ke : 081584414991)


Sumber:

http://www.sinartani.com/iptek/mengungkap-cara-fitokimia-melawan-penyakit-1255323075.htm

21 Juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar